
Selain itu Situbondo juga memiliki tradisi budaya
yang khas seperti musik tongtong, tradisi ojung, tradisi petik laut yang masih
dipertahankan dan dilestarikan sampai sekarang, berikut penjabaran tradisi
Situbondo :
Musik Tongtong à Musik tongtong yang
terdapat di Kabupaten Situbondo Jawa Timur sebenarnya tidak terlepas dari
kesamaan budaya masyarakat Situbondo dengan masyarakat asli pulau Madura.
Dimana pada abad ke-18 kemerosotan kondisi sosial dan ekonomi di Madura memicu
emigrasi besar-besaran. Salah satu tempat tujuan emigrasi adalah daerah pesisir
utara ujung timur Pulau Jawa seperti Situbondo, Probolinggo, Bondowoso dan
Jember. Musik tradisional seperti tongtong merupakan aspek kebudayaan yang
tidak lepas dari masyarakat pendukungnya. Musik apapun tidak akan dapat tumbuh
dan berkembang tanpa adanya dukungan yang baik dari masyarakat pendukungnya.
Karena tidak mungkin suatu bentuk kesenian itu ada ditengah-tengah kehidupan
masyarakat tertentu tanpa memiliki fungsi dan peranan yang berarti bagi
masyarakat tersebut “Kesenian tidak pernah berdiri lepas dari masyarakat,
sebagai salah satu bagian yang penting dari kebudayaan itu sendiri”.
Tradisi Ojung à Tradisi Ojung adalah
Tradisi saling pukul badan dengan menggunakan senjata rotan ini dimainkan oleh
dua orang. Kedua peserta Ojung saling bergantian memukul tubuh lawannya. Jika
peserta satu memukul, maka lawannya akan berusaha menangkis dan menghindar.
"Tradisi ini merupakan suatu keharusan yang harus dilaksanakan oleh kepala
desa yang bertujuan untuk menghindari bencana alam, dihindari cari carok, sebab
kalau Ojung tidak diadakan setiap tahunnya selalu terjadi carok" ujar
sesepuh adat.
Tradisi Petik Laut à Ritual ini yang
selalu dinantikan dan rutin dilakukan dikalangan komunitas nelayan, termasuk
nelayan petik laut di Desa Kilen Sari, Kecamatan Panarukan. Upacara ritual yang
selalu dipadati ribuan warga nelayan tersebut merupakan acara puncak. Ada
pemutaran film, pentas seni, pementasan musik gambus, orkes dangdut, dan tari
gandrung banyuwangi. Ada juga Pengajian dan berbagai lomba untuk masyarakat
nelayan. seperti renang bebas, domino, catur, tari, tarik tambang, dan panjat
pinang.
Inti kegiatan petik laut adalah saat pelarungan sesaji ke tengah laut, sesaji itu disatukan dalam sebuah perahu kecil. Isinya macam-macam, namun yang paling menonjol adalah kepala sapi. Sebelum dilarung, sesaji itu telah melalui serangkaian ritual. Perahu sesaji diturunkan kelaut beramai-ramai kemudian dilarung ketengah dan ditenggelamkan. Sekretaris Panitia Petik Laut menambahkan "petik laut untuk melestarikan budaya bangsa". Sumberdananya berasal dari swadaya murni masyarakat nelayan. Mulai sumbangan dari pemilik perahu, kapal selerek, porsen, gandrung, dan kapal jurung. "Ditambah partisipasi dari pengusaha, masyarakat umum kilensari, instansi terkait, serta semua nelayan kilensari," ungkapnya. Membuang sesaji ketengah laut diyakini warga nelayan khususnya warga kilensari akan membawa keselamatan bagi Nelayan.
Inti kegiatan petik laut adalah saat pelarungan sesaji ke tengah laut, sesaji itu disatukan dalam sebuah perahu kecil. Isinya macam-macam, namun yang paling menonjol adalah kepala sapi. Sebelum dilarung, sesaji itu telah melalui serangkaian ritual. Perahu sesaji diturunkan kelaut beramai-ramai kemudian dilarung ketengah dan ditenggelamkan. Sekretaris Panitia Petik Laut menambahkan "petik laut untuk melestarikan budaya bangsa". Sumberdananya berasal dari swadaya murni masyarakat nelayan. Mulai sumbangan dari pemilik perahu, kapal selerek, porsen, gandrung, dan kapal jurung. "Ditambah partisipasi dari pengusaha, masyarakat umum kilensari, instansi terkait, serta semua nelayan kilensari," ungkapnya. Membuang sesaji ketengah laut diyakini warga nelayan khususnya warga kilensari akan membawa keselamatan bagi Nelayan.
Selain
memiliki tradisi seperti itu, kota kelahiran saya juga memiliki beberapa
makanan khas. Makanan yang paling populer di Situbondo adalah Tajin Palappa.
Yaitu adalah bubur yang disajikan dengan bumbu khas Situbondo. Makanan selanjutnya adalah nasi Karak. Yaitu
adalah nasi yang ditaburin dengan parutan kelapa dan diberi lauk tempe tahu dan
ikan tongkol dengan bumbu khasnya. Tak lengkap jika kalian berkunjung ke kota
Situbondo tetapi tidak pernah mencoba makanan tersebut.
Selain Situbondo adalah kota maritim dan agraris,
kotaku juga memiliki beberapa tempat wisata alam yang memukau. Tetapi
kebanyakan tempat-tempat tersebut tersembunyi dan tak pernah terjamah oleh
orang-orang. Jadi ada tantangan tersendiri untuk menemukan tempat tersebut.
Untuk kalian jiwa-jiwa petualang harus mengunjungi beberapa tempat tersebut.
Mungkin kalian hanya mengenal situbondo dari wisata bahari Pasir Putih, Taman
Nasional Baluran dan Waduk Bajul Mati. Selain itu sebenarnya banyak yang masih
belum kalian ketahui dari alam situbondo. Ada bebera kawasan wisata yang indah
tetapi masih belum dikelola oleh pemerintah Situbondo, saya sangat menyayangkan
hal terebut. Beberapa wisata alam lainnya adalah pantai Tampora, pantai
Banongan, pantai Bilik, pantai Balanan, pantai Bama, air terjun Talempong,
puncak Ringgit dan masih banyak yang lainnya. Mungkin seharusnya pemerintah
kota Situbondo harus memperhatikan beberapa destinasi wisata tersebut. Selain
kota dengan beberapa wisata alam, situbondo juga kota yang memiliki beberapa
sejara. Contohnya jalan 1000 km dari Anyer sampai Penarukan Situbondo, dimana
jalan tersebut adalah peninggalan dari pemerintah Belanda pada saat jaman
penjajahan. Ada juga beberapa situs bersejarah lainnya yang terdapat di
Situbondo tapi sayangnya situs-situs tersebut tak terawat dan bahkan ada yang
dirusak oleh tangan-tangan manusia yang tak bertanggung jawab.
Mungkin itu beberapa keunikan dan ciri khas kota
Situbondo. Selain dengan berbagai macam ciri khas yang saya uraikan. Kota saya
juga memiliki warga yang ramah-ramah. Mereka tetap menjunjung tinggi ikatan
gotong royong dan musyawarah. Jadi jangan heran jika kalian mampir di Situbondo
dan kalian mendapat sambutan yang ramah oleh beberapa warga. Cukup sekian yang
bisa saya tuliskan. Salam mahasiswa Indonesia.
Komentar
Posting Komentar